Bagaimana Seorang Muslim Menghidupkan Malam Lailatul Qadar?

Malam yang lebih mulia dari malam seribu bulan kini telah datang menghampiri dan tentu saja malam ini mempunyai banyak ke utamaan yang harus kita ketahui terlebih dahulu maka dari itu saya menganjurkan untuk membaca artikel ini terlebih dahulu Keutamaan Lailatul Qadar (Malam Penuh Kemuliaan).

Sekarang jika anda seorang muslim yang beruntung pastilah anda akan bertemu dengan malam lailatul qadar, dan ketika anda bertemu dengan malam ini, apa yang anda lakukan ? dibawah ini adalah artikel yang membahas mengenai cara seorang muslim untuk membuat malam lailatul qadar menjadi hidup.
Bagaimana Seorang Muslim Menghidupkan Malam Lailatul Qadar?

Bagaimana Seorang Muslim Menghidupkan Malam Lailatul Qadar?


Sudah sepantasnya seorang muslim lebih giat beribadah ketika itu dengan dasar iman dan tamak akan pahala melimpah di sisi Allah. Seharusnya dia dapat mencontoh Nabinya shallallahu‘alaihi wa sallam yang giat ibadah pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan. Beliau seperti itu karena demi meraih malam yang mulia, lailatul qadar. ‘Aisyah menceritakan, "Rasulullah shallallah‘alaihi wa sallam sangat bersungguh-sungguh pada sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan melebihi kesungguhan beliau di waktu yang lainnya."

'Aisyah mengatakan, "Apabila Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam  memasuki sepuluh hari terakhir (bulan Ramadhan), beliau mengencangkan sarungnya (untuk menjauhi para istri beliau dari berjima'), menghidupkan malam-malam tersebut dan membangunkan keluarganya."

Sufyan Ats Tsauri mengatakan, “Aku sangat senang jika memasuki sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan untuk bertahajud di malam hari dan giat ibadah pada malam-malam tersebut.” Sufyan pun mengajak keluarga dan anak-anaknya untuk melaksanakan shalat jika mereka mampu.

Adapun yang dimaksudkan dengan menghidupkan lailatul qadar adalah menghidupkan mayoritas malam dengan ibadah dan tidak mesti seluruh malam. Bahkan Imam Asy Syafi’i dalam pendapat yang dulu mengatakan, "Barangsiapa yang HR.Ath Thoyalisi dan Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman, lihat Jaami’ul Ahadits 18/361. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih. Lihat Shahihul Jaami’ no.5475. mengerjakan shalat Isya’ dan shalat Shubuh di malam qadar, ia berarti telah dinilai menghidupkan malam tersebut". Menghidupkan malam lailatul qadar pun bukan hanya dengan shalat, bisa pula dengan dzikir dan tilawah Al Qur’an Namun amalan shalat lebih utama dari amalan lainnya di malam lailatul qadar berdasarkan
hadits,"Barangsiapa melaksanakan shalat pada malam lailatul qadar karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka dosa-dosanya yang telah lalu akan diampuni."

Demikian Jawaban dari pertanyaan Bagaimana Seorang Muslim Menghidupkan Malam Lailatul Qadar? semoga banyak para pembaca yang meneladani yang ada di tulisan ini agar bisa menjadi salah seorang muslim yang menghidupkan malam lailatul qadar. Demikian Wasssalamualaikum Wr.Wb

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "Bagaimana Seorang Muslim Menghidupkan Malam Lailatul Qadar?"

Posting Komentar