Sebentar Lagi Ramadhan, Sudah Siapkah Kita?

Sebentar lagi Ramadhan, Sudah Siapkah Kita?

 Sahabatku,  tidak terasa bulan Ramadhan akan segera menjumpai kita. Akankah kita siap menjemputnya dengan penuh kerinduan yang mendalam ibarat pertemuan yang dinanti-nantikan sekian lamanya.  Rasa-rasanya tak kuasa ingin memeluk Ramadhan dengan erat, Membersamai dengan iman yang terus terjaga, bukankah itu adalah harapan terbesar seorang muslim?

Sejenak kita renungkan bersama, adakah “Getar” yang menentramkan diri mengharap kesempatan bertemu denganNya? dan “Cemas” yang berujung sesak memilukan dada sebab akibat dosa yang bertumpah ruah? Ataukah malah masih berteman bodoh dan amat bahkan apatis menjadi pemenang dari segala perlombaan  kehidupan yang dijalani.  

Segala puji bagi Tuhan Semesta Alam yang telah menjadikan Ramadhan sebaik-baik bulan dalam setahun. Bulan yang didalamnya dipenuhi bintang disinari cahaya gemerlap seakan membisikkan perwujudan surgaNya, Kesempatan mengambil bintang terang yang secara Cuma-Cuma hanya dengan mengkhusyukkan raga dan batin menyatu dalam balutan sebaik-baiknya Ibadah.

“ Bulan suci Ramadhan sudah di hadapan kita. Mari kita sambut kedatangan tamu mulia ini dengan sambutan terhangat. Di antara para ulama terkemuka terdahulu senantiasa berdoa selama enam bulan memohon kepada Allah agar mereka dapat bertemu dengan bulan suci Ramadhan, lalu dalam enam bulan berikutnya mereka senantiasa berdoa agar ibadah mereka yang telah dikerjakan di bulan Ramadhan diterima oleh Allah.”

Kalau saja setiap orang dari kita mengetahui keistimewaan yang terdapat dalam bulan Ramadhan niscaya mereka akan selalu berharap Ramadhan memanjang waktunya dalam setahun penuh. Orang-orang mukmin mendapatkan kabar gembira akan dibukakannya pintu-pintu surga dan ditutupnya pintu-pintu neraka, serta dibelenggunya pemuka-pemuka syetan. Kabar gembira ini tidak terdapat dalam bulan-bulan selain Ramadhan.

Barangsiapa mengisi Ramadhan dengan kesalehan- kesalehan maka dia telah mendapatkan rahmat yang besar, dan barangsiapa menyia-nyiakannya maka ia tidak telah melewatkan kebaikan yang agung. Sayyidina Umar bin Abdul Aziz pada akhir khutbah-nya berkata:

“Sesungguhnya kalian tidaklah diciptakan dengan sia-sia dan kalian tidak dibiarkan begitu saja, akan tetapi ada tempat kembali bagi kalian pada hari kiamat. Allah akan menghisab hamba-hamba-Nya. Maka sungguh merugi orang yang menyia-nyiakan rahmat Allah yang sangat luas, sungguh merugi orang yang tidak mendapatkan surga yang lebarnya seluas langit dan bumi. Bukankah kalian tahu bahwa kalian akan mati dan akan datang generasi setelah kalian. Setiap hari kita mengantarkan mereka yang telah sampai ajalnya, maka bertaqwalah kepada Allah sebelum kematian mendatangi kita. Sungguh aku mengatakan nasihat ini untuk kalian; yang sesungguhnya dosa-dosa saya sendiri yang tidak saya ketahui jauh lebih banyak dari pada dosa-dosa yang saya ketahui, yang karena itu saya terus meminta ampunan kepada Allah dan bertaubat kepada-Nya”.

Kabar gembira bagi orang-orang mukmin dengan dibukanya pintu-pintu surga, ditutupnya pintu-pintu neraka, dan dibelenggunya Iblis dan pemuka-pemuka syetan di bulan suci ini. Maka hendaklah kita persiapkan diri kita dengan bekal yang cukup untuk menyambut bulan bertaburan berkah dan ampunan ini. Jangan siasiakan kedatangannya karena kesempatan berharga ini belum tentu dapat kita raih kembali pada tahun-tahun mendatang.

Kita adalah manusia-manusia yang senantiasa dalam kerugian, namun demikian akan datang kepada kita hari-hari yang menjanjikan perdagangan yang menguntungkan. Barangsiapa yang tidak mendapatkan keberuntungan pada bulan Ramadhan ini maka kapan dia akan beruntung?! Pahala diraih dengan usaha, maka jadikanlah Ramadhan ini sebagai usaha untuk meraih pahala.  

“Ya Allah, berkahilah bagi kami pada bulan Rajab dan Sya‟ban dan 4 Bekal Menyambut Ramadhan sampaikanlah kami kepada bulan Ramadlan”. (HR. Ahmad, alBaihaqi, al-Bazzar dan lainnya) 

***

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "Sebentar Lagi Ramadhan, Sudah Siapkah Kita?"

Posting Komentar