Assalamualaikum, karena hari ini adalah hari jumat, artinya religipedia yang sesuai komitmennya akan membagikan khutbah-khutbah pilihan khususnya khutbah jumat setiap hari jumat, sehingga pada kesempatan kali ini religipedia berbagi tentang Khutbah Jumat yang Berjudul Pohon Keimanan. Silahkan dibaca dan di simak semoga ibadah sholat jumat kita hari ini di terima oleh Allah.SWT.
Khutbah Jumat : Pohon Keimanan
Allah
membuat satu perumpamaan tentang kalimat tauhid dengan sebuah pohon
yang baik, yang akarnya menghunjam kokoh ke bumi dan cabang-cabangnya
menjulang ke langit. Allah berfirman;
"Tidakkah
engkau memperhatikan bagaimana Allah telah membuat perumpamaan Kalimah
Thayyibah (kalimat yang baik) seperti pohon yang baik, akarnya teguh dan
cabangnya (menjulang) ke langit. Pohon tersebut memberikan buahnya
pada setiap musim dengan seizin Rabb-nya. Allah membuat
perumpamaan-perumpamaan itu untuk manusia supaya mereka selalu ingat."
‘Abdullah
bin ‘Abbas menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan Kalimah Thayyibah
dalam ayat tersebut adalah Syahadat Laa Ilaha Ilallah. Inilah
perumpamaan bagi seorang yang murni dan benar dalam keimanan dan
tauhidnya. Keimanan yang benar tersebut menghunjam kokoh dalam hatinya,
ia menyakini kebenarannya, sehingga akan tampak buah dari keimanan
tersebut berupa berbagai macam kebaikan. Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir
As-Sa’di mengatakan ketika menafsirkan ayat tersebut;
"Demikianlah
pohon keimanan, akarnya menghunjam di hati orang yang beriman, (secara)
keilmuan dan keyakinan dan cabangnya adalah; ucapan yang baik, amalan
shalih, dan akhlak yang diridhai."
Ikhwati fillah rahimani wa rahimakumullah ……
Dari
ayat di atas dapat disimpulkan bahwa pohon keimanan yang baik akan
membuahkan beberapa hasil yang baik pula, di antaranya adalah :
1. Ucapan yang Baik
Seorang
yang benar keimanan dan tauhidnya akan tercermin dari apa yang terucap
dari lisannya. Jika keimanannya benar, maka yang keluar dari lisannya
adalah kata-kata kebenaran. Karena Allah q memerintahkan kepada orang
yang beriman agar berkata-kata yang benar. Allah berfirman;
"Wahai orang-orang yang beriman, bertaqwalah kalian kepada Allah dan katakanlah perkataan yang benar."
Ucapan
yang baik yang tidak menyakiti orang lain, juga merupakan tanda
keutamaan keislaman seseorang. Sebagaimana ‘Abdullah bin ‘Amru bin
Al-‘Ash, ia berkata;
"Sesungguhnya
seorang laki-laki pernah bertanya kepada Rasulullah "Siapakah muslim
yang baik?” Rasulullah menjawab, "Seorang (muslim yang berupaya agar)
muslim (yang lainnya) selamat dari (gangguan) lisan dan tangannya."
2. Amalan Shalih
Keimanan
yang benar akan melahirkan amal shalih, yaitu amalan yang dibangun di
atas keikhlasan kepada Allah dan sesuai dengan tuntunan Rasulullah. Amal
shalih tersebut dapat berupa; shalat, puasa, dan yang lainnya. Berkata
Al-Fudhail bin ‘Iyadh;
"Sesungguhnya
suatu amalan jika dilakukan dengan ikhlas tetapi tidak benar, maka ia
tidak akan diterima (oleh Allah). Jika amalan tersebut benar tetapi
tidak ikhlas, maka juga tidak akan diterima (oleh Allah). Hingga amalan
tersebut ikhlas dan benar. Ikhlas adalah karena Allah dan benar adalah
sesuai Sunnah Rasulullah."
Khutbah Kedua :
Ma’asyiral muslimin rahimani wa rahimakumullah ……
3. Akhlak yang diridhai oleh Allah
Keimanan
yang benar juga akan membuahkan akhlak-akhlak yang mulia yang diridhai
Allah. Sehingga seorang mukmin akan baik dalam bermuamalah dengan sesama
manusia. Dengan akhlaknya tersebut ia menjadi dicintai oleh manusia
yang lainnya. Semakin baik akhlak seseorang, maka semakin menunjukkan
kesempurnaan imannya.
Sebagaimana diriwayatkan dari Abu Hurairah ia berkata, Rasulullah bersabda;
"Mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya."
Sehingga
dengan demikian, mukmin yang benar imannya akan menjadi insan yang
mulia. Kerena keimanannya akan mendoronganya untuk berucap yang baik,
keimanannya akan memotivasi untuk melakukan berbagai amal shalih, dan
keimanannya tersebut juga mengajaknya untuk menghiasi dirinya dengan
akhlak-akhlak yang diridhahi Allah.
Agar
keimanan benar-benar menghunjam dalam dada, maka hendaknya seorang
muslim berupaya untuk menyirami pohon keimanannya tersebut dengan
menghadiri majelis-majelis ilmu yang di dalam diajarkan ayat-ayat Allah
dan Sunnah-sunnah Rasulullah. Karena dengan demikian diharapkan
keimanannya akan senantiasa terpupuk subur, sehingga dapat tumbuh dengan
kokoh, dan pada akhirnya akan membuahkan hasil positif, yaitu menjadi
manusia yang mulia di hadapan Allah dan mulia di hadapan manusia.
Akhirnya
kita memohon kepada Allah agar diberikan keimanan yang benar dan kokoh.
Dan kita juga memohon kepada Allah, agar Allah mengampuni semua
dosa-dosa kita dan memasukkan kita ke dalam Surga-Nya.
Demikian pembahasan religipedia mengenai Khutbah Jumat yang berjudul Pohon Keimanan
yang dikutip dari Buku Elektronik yang berjudul Ensikopedi Khutbah
Pilihan yang ditulis oleh Abu Hafizah Irfan,MSi. Semoga tulisan ini
bermanfaat bagi semua orang membaca nya,khusus untuk para ulama, da'i
atau uztad yang menggunakannya sebagai materi ceramah pada Ibadah Sholat
Jumat Setiap Pekannya. Semoga ilmu yang kita dapatkan bisa berguna.
Amin
0 Response to "Khutbah Jumat : Pohon Keimanan"
Posting Komentar