Syarat Sahnya Shalat Beserta Penjelasannya

Syarat sahnya shalat ada sembilan: (1) Islam; (2)Berakal; (3) Baligh; (4) Wudhu; (5) Bersih dari najis; (6) Menurup aurat; (7) Masuk waktunya; (8) Menghadap Kiblat; dan (9) Niat.
Syarat Sahnya Shalat Beserta Penjelasannya
9 Syarat Sahnya Shalat

Syarat Pertama – Islam: Lawannya adalah kafir. Amalan orang kafir tidak diterima (oleh Allah), amal kebaikan apapun yang dia lakukan. Dalilnya adalah firman Allah:
Syarat Sahnya Shalat Beserta Penjelasannya

“Tidaklah pantas orang-orang musyrik itu memakmurkan mesjid-mesjid Allah, sedang mereka mengakui bahwa mereka sendiri kafir. Itulah orang-orang yang sia-sia pekerjaannya, dan mereka kekal di dalam neraka.” (QS At-Taubah [9] :17)

Dan Allah berfirman:
Syarat Sahnya Shalat Beserta Penjelasannya

“Dan kami hadapi segala amal yang mereka kerjakan, lalu kami jadikan amal itu (bagaikan) debu yang berterbangan.” (QS Al-Furqan [25] : 23)

Syarat Kedua – Aql (berakal): lawannya adalah gila. Bagi orang gila, pena diangkat darinya sampai dia kembali sadar. Dalilnya adalah hadits: 
Syarat Sahnya Shalat Beserta Penjelasannya

“Pena diangkat dari tiga: orang tidur sampai ia bangun, orang gila sampai dia sadar dan anak-anak sampai dia baligh (dewasa).”

Syarat Ketiga – Tamyiz (usia yang mulai bisa membedakan). Lawannya adalah anak-anak. Batasnya adalah umur 7 tahun, kemudian dia diperintahkan untuk shalat. Dalilnya adalah sabda Rasulullah : 
Syarat Sahnya Shalat Beserta Penjelasannya

“Perintahkanlah anak-anak kalian shalat (ketika berumur) tujuh tahun. Dan pukullah mereka (ketika berumur) sepuluh tahun. Dan pisahkanlah tempat tidur mereka.”

Syarat Keempat – Raf’ul Hadats (menghilangkan hadats), ini wudhu yang telah dikenal. Yang menjadikan wudhu wajib adalah hadats, syaratnya ada sepuluh: (1) Islam; (2) Aql (berakal); (3) Tamyiz; (4) Niat; (5) Mengikuti hukum-hukumnya dan seseorang harus berniat tidak berhenti sampai dia menyelesaikan thaharah; (6) Bersih dari hadats yang mewjibkan wudhu, (7) Membersihkan kemaluan, (8) Air suci yang diperbolehkan untuk digunakan, (9) Bebas dari segala sesuatu yang dapat menghambat air menyentuh kulit, dan (10) Dilakukan pada waktunya.

Adapun wajibnya wudhu ada enam: (1) Membasuh muka, termasuk madmadah (berkumur-kumur) dan instishaaq (menghirup air ke hidung), dan batasnya adalah memanjang dari tempat batas tumbuhnya rambut di kepala sampai ke dagu, dan melebar dari teliga kanan ke telinga kiri, (2) Mencuci tangan sampai dengan (termasuk) siku, (3) Membasuh seluruh kepala, (4) Mencuci kedua kaki sampai dengan (termasuk) mata kaki, (5) berturut-turut, dan (6) Mawalat.

Dalilnya adalah firman Allah:
Syarat Sahnya Shalat Beserta Penjelasannya

“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki,” (QS al-Ma’idah [5] : 6)

Dalil melakukannya secara berturut-turut (ketika berwudhu) adalah hadits: 

"Mulailah dengan apa yang Allah mulai dengannya."

Dalil muwalat adalah hadits mengenai seorang laki-laki yang meninggalkan bagian yang tidak terkena air. Diriwayatkan bahwa suatu kali Nabi melihat melihat seorang laki-laki yang meninggalkan bagian yang tidak terkena air di kakinya seukuran keping dirham. Maka beliau memerintahkan orang itu untuk kembali dan mengulang wudhunya.
Dan wajib tasmiyah (menyebut nama Allah) disertai dizikir.

Pembatal-pembatal wudhu ada delapan: (1) Apapun yang keluar dari kedua kemaluan, (2) Apapun cairan najis yang keluar dari tubuh, (3) Kehilangan kesadaran (yakni tidur atau gila), (4) Menyentuh wanita dengan nafsu, (5) Menyentuh kemaluan dengan tangan, apakah itu bagian depan atau bagian belakang, (6) Memakan daging unta, (7) Memandikan mayat, dan (8) Keluar dari Islam, kita berlindung kepada Allah dari yang demikian!
Syarat Kelima Bersih dari najis. Ini mewajibkan mengeluarkan najis dari tiga hal. Dari tubuh seseorang, dari pakaian seseorang, dan dari tempat  shalat. Dalilnya adalah firman Allah:

"dan pakaianmu bersihkanlah,." (QS al-Mudatsir[74] : 4)

Syarat Keenam: Sitrul Aurah (menutup aurat): Para ahli ilmu sepakat batalnya shalat orang yang telanjang sedangkan dia mampu (untuk menutupi auratnya). Batasan aurat bagi laki-laki adalah dari pusar sampai lutut, dan hal itu juga berlaku untuk budak perempuan. Adapunn bagi wanita merdeka, seluruh tubuhnya adalah aurat, kecuali wajahnya. Dalilnya adalah firman Allah:
Syarat Sahnya Shalat Beserta Penjelasannya

"Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid..." (QS Al-A’raf [7] : 31), maksudnya dalam setiap shalat.

Syarat Ketujuh: Masuk waktu (shalat). Dalilnya adalah dari hadits Jabril ketika dia mengimami Nabi di awal waktu dan di akhir waktu dan berkata: "Hai Muhammad, shalat di antara kedua waktu ini."

Dan juga firman Allah:
Syarat Sahnya Shalat Beserta Penjelasannya

"Sesungguhnya shalat itu adalah fardhu yang ditentukan waktunya" (QS An-Nisaa [4] : 103)

Dalil bahwa waktu-waktu shalat telah ditetapkan adalah firman Allah:
Syarat Sahnya Shalat Beserta Penjelasannya

"Dirikanlah shalat dari sesudah matahari tergelincir sampai gelap malam dan (dirikanlah pula shalat) subuh. Sesungguhnya shalat subuh itu disaksikan (oleh malaikat)." (QS al-Israa [17] : 78)

Syarat Kedelapan: Menghadap Kiblat: 
Dalilnya adalah firman Allah:
Syarat Sahnya Shalat Beserta Penjelasannya

"Sungguh Kami (sering) melihat mukamu menengadah ke langit, maka sungguh Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai. Palingkanlah mukamu ke arah Masjidil Haram." (QS Al-Baqarah [2] : 144)

Syarat Kesembilan - Niat: Tempatnya di dalam hati, dan adapun melafazkannya, maka hal tersebut adalah bid’ah. Dalilnya adalah hadits:
Syarat Sahnya Shalat Beserta Penjelasannya

"Sesungguhnya amal itu tergantung niat, dan sesungguhnya setiap orang akan mendapatkan apa yang diniatkannya."

Demikian Tulisan Kami Mengenai Syarat Sahnya Shalat Beserta Penjelasannya, Jadi sebelum sholat pastikan dulu apakah kesembilan syarat ini terlah terpenuhi ataukah tidak, sebab jika tdak terpenuhi maka sholat kita tidaklah sah,Demikian dan Terima Kasih. Wassalamualaikum.Wr.Wb



Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.

0 Response to "Syarat Sahnya Shalat Beserta Penjelasannya"

Posting Komentar